Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh dari pengaruh luar seperti debu,polusi, paparan sinar matahari dan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Proses perusakan kulit oleh radikal bebas ini mengakibatkan kerusakan struktur maupun lapisan kulit pada lapisan dermis yaitu fibroblast dan matriks ekstraseluler seperti kolagen, elastin dan substansi dasar yang mengalami penurunan fungsi sehingga mengakibatkan kulit menjadi kehilangan elastisitas dan akhirnya menjadi keriput.

Sebagai upaya untuk menahan efek buruk dari radikal bebas tersebut adalah merawat kulit dengan menggunakan antioksidan. Antioksidan ialah senyawa yang dapat memberikan satu atau dua elektron terhadap radikal bebas, sehingga dapat menghambat terjadinya reaksi oksidasi pada sel dan mengurangi kerusakan sel. Antioksidan terdapat dalam beberapa bentuk, diantaranya vitamin, mineral, dan senyawa-senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tumbuhan

Minyak Sacha Inchi memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan kandungan senyawa kimia yaitu omega-3, omega 6, omega 9, vitamin E, vitamin A, tanin, fitosterol, terpenoid, senyawa fenolik, dan terpenoid, berperan dalam mencegah pembentukan dan penghapusan radikal bebas dengan penghambatan terhadap hidrogen peroksida dan pengurangan aktivitas ion besi menjadi besi, serta vitamin E juga menunjukkan aktivitas antioksidannya dalam sistem biologis dengan melindungi asam lemak tak jenuh dari oksidasi .

Tanaman Sacha Inchi memiliki nama ilmiah (Plukenetia volubilis L.) berasal dari Peru dan telah dibudidayakan selama berabad-abad oleh penduduk Peru. Sacha inchi umumnya dikenal dengan nama kacang Inca, kacang liar atau kacang sacha yang termasuk dalam keluarga Euphorbiaceae. Tanaman ini tumbuh luas di hutan dan menghasilkan buah yang berbentuk bintang. Saat matang, biji di dalam buah akan berubah menjadi coklat tua, kemudian dari bijinya diolah sedemikian rupa hingga diperoleh minyak sacha inchi yang merupakan sumber lipid dan protein. Minyak Sacha Inchi digunakan secara tradisional oleh masyarakat Peru sebagai minyak perawatan kulit untuk menjaga kelembutan dan kesehatan kulit serta untuk peremajaan kulit. Saat ini tanaman Sacha Inchi juga banyak dibudidayakan secara komersial di Asia Tenggara, terutamanya di negara Thailand

Kandungan esensial yang dimiliki oleh Sacha Inchi di antaranya adalah asam lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 (asam α-linolenat), omega- 6 (asam linoleat), asam lemak tak jenuh tunggal seperti omega-9 (asam oleat), vitamin E (α-tokoferol dan δ-tokoferol), vitamin A (karotenoid), flavonoid, tanin, senyawa fenolik dan β-sitosterol . Menariknya, kandungan asam lemak tak jenuh pada minyak sacha inchi memiliki persentase yang sangat besar yaitu omega-3 (40%-50%) dan omega-6 (30%-40%), hal ini yang membedakan antara minyak Sacha Inchi dengan minyak dari tanaman lain seperti minyak zaitun yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh lebih rendah yaitu omega-3 (1%) dan omega-6 (9%).

Selain memiliki aktivitas antioksidan, minyak Sacha Inchi juga memiliki aktivitas antibakteri dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Gonzalez-Aspajoa, et al., (2015) menunjukkan bahwa minyak Sacha Inchi memiliki aktivitas penghambatan terhadap bakteri Staphylococcus aureus . Keamanan dari minyak Sacha Inchi juga telah dilaporkan oleh Herrera-Calderon, et al., (2019), dengan dilakukan pengujian toksisitas subkronik pada ikan mas dan genotoksisitas pada tikus. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa minyak Sacha Inchi aman, tidak beracun serta tidak menyebabkan genotoksik.

Kandungan omega-3 nya yang tinggi yaitu 48% dari total asam lemak yang terdapat pada minyak sacha inchi efektif untuk regenerasi kulit melalui pengendalian peradangan dan sintesis kolagen, sehingga minyak Sacha Inchi banyak digunakan sebagai formula pada produk perawatan kulit terutamanya sebagai anti-aging.            Hal ini juga didukung oleh banyak  jurnal penelitian dengan kriteria inklusi yaitu jurnal yang membahas tentang potensi minyak biji Sacha Inchi sebagai kosmetik.

MBC SACHA INCHI Facial Soap adalah sabun perawatan kulit dengan kandungan minyak Sacha Inchi yang diformulasikan dengan Ekstrak sarang burung walet dan Kolagen, memiliki manfaat yang sangat baikdiantaranya :

  • Mengandung kadar vitamin A dan E yang tinggi menjadikannya anti oksidan yang sangat baik untuk anti penuaan
  • Meremajakan,mengencangkan, mengatasi kulit keriput dan mencerahkan kulit
  • Kandungan Emolien yang tinggi dapat membantu meningkatkan kelembaban kulit mengatasi kulit kering dan iritasi
  • Membantu mengatasi jerawat, memulihkan gatal,kudis dan menghambat bakteri
  • Struktur minyak Sacha Inchi sangat lembut sehingga dapat menyerap ke dalam kulit dengan cepat
  • Pilihan yang sangat baik untuk kulit dewasa dan menua

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *